WHO Segera Umumkan Aspartam Pemanis Buatan Berpotensi Penyebab Kanker

Mengingat hasil penelitian baru, Kelompok Penasihat untuk Merekomendasikan Prioritas untuk Monograf IARC merekomendasikan agar aspartam dievaluasi dengan prioritas tinggi selama 2020-2024 (untuk identifikasi bahaya kanker).

Aspartam juga direkomendasikan untuk dievaluasi oleh JECFA (untuk penilaian risiko). Kedua penilaian tersebut saling melengkapi. Kelompok Kerja Monografi ARC menilai potensi bahaya karsinogenik aspartam pada 6-13 Juni 2023.

Sementara itu JECFA melakukan penilaian risiko antara 27 Juni dan 6 Juli 2023, termasuk peninjauan asupan harian yang dapat diterima dan penilaian paparan makanan untuk aspartam.

Evaluasi Konsumsi Aspartam

Serangkaian evaluasi dan kerja sama yang erat antara Sekretariat Program Monografi IARC dan Sekretariat WHO/JECFA ini telah memungkinkan evaluasi komprehensif tentang efek kesehatan dari konsumsi aspartam berdasarkan bukti terbaru yang tersedia.

Tujuan identifikasi bahaya IARC adalah untuk mengidentifikasi sesuatu yang berpotensi membahayakan manusia, sedangkan tujuan penilaian risiko JECFA adalah untuk menilai kemungkinan bahaya yang dapat menyebabkan kerugian.

Inilah mengapa penting untuk melihat kedua temuan tersebut secara bersamaan. Hasil pelengkap ini akan diumumkan bersama oleh IARC dan JECFA pada 14 Juli 2023.