Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 secara global masih menunjukkan peningkatan meski status darurat telah dicabut. Pada periode 29 Mei hingga 25 Juni 2023 lebih dari satu juta kasus baru dan lebih dari 5.700 kematian dilaporkan dalam 28 hari terakhir.
Lima wilayah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan penurunan kasus positif dan kematian, Wilayah Afrika juga melaporkan penurunan kasus tetapi kematian meningkat.
Per 25 Juni 2023, lebih dari 767 juta kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dan lebih dari 6,9 juta kematian telah dilaporkan secara global.
Bukan Representasi yang Akurat
Kasus yang dilaporkan bukanlah representasi akurat dari tingkat infeksi yang sebenarnya. Pasalnya, ada pengurangan jumlah pengujian yang dilakukan dan dilaporkan secara global.
Selama periode 28 hari ini, hanya 62 persen atau 146 dari 234 negara dan wilayah yang melaporkan setidaknya satu kasus. Proporsi ini menurun sejak pertengahan 2022.
Selain itu, data dari minggu-minggu sebelumnya terus diperbarui untuk menyertakan perubahan retrospektif dalam kasus COVID-19 yang dilaporkan dan kematian yang terjadi di setiap negara. Oleh karena itu, data yang disajikan dalam laporan ini tidak lengkap dan harus ditafsirkan berdasarkan keterbatasan tersebut.
Beberapa negara terus melaporkan beban COVID-19 yang tinggi, termasuk peningkatan kasus baru, peningkatan rawat inap, dan kematian.
“Kami menyajikan perubahan tren epidemiologi menggunakan interval 28 hari. Data terpilah masih bisa diakses di dashboard COVID-19 WHO,” mengutip COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 149 yang diterbitkan pada 29 Juni 2023.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang selama ini menjadi kebijakan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. PPKM resmi dicabut mulai Jumat (30/12/2022).