Liputan6.com, Jakarta – Perlu berhadapan dengan mereka pemilik kepribadian narsistik bisa jadi melelahkan. Bagaimana tidak? Orang dengan kepribadian narsistik terkenal selalu percaya bahwa dirinya lebih baik dari orang lain.
Belum lagi, pemilik kepribadian narsistik kerap kali melebih-lebihkan prestasi atau bakat yang dimilikinya, sambil berharap bisa mendapatkan pujian dan dikagumi oleh orang-orang di sekitarnya.
Jadi, jika Anda salah satu orang yang sudah mulai lelah menghadapi mereka yang punya kepribadian narsistik, tips dari psikolog satu ini mungkin bisa membantu.
Studi yang Teliti Kepribadian Narsistik
Psikolog dari University of Surrey, Erica Hepper melakukan sebuah studi bertajuk ‘Moving Narcissus: Can Narcissists Be Empathic?’ yang membahas kepribadian narsistik dan dipublikasikan dalam Personality and Social Psychology Bulletin.
Hepper hendak mencari tahu bagaimana cara untuk membantu mereka yang punya kepribadian narsistik untuk bisa memiliki empati terhadap orang lain.
Mulanya, Hepper memberikan tes kepribadian pada sekitar 282 partisipan secara daring. Dalam kuis tersebut, terdapat contoh kasus yang dapat mereka respons.
Hipotesisnya, semakin narsis mereka, akan semakin kecil kemungkinannya untuk berempati terhadap kasus yang diberikan. Ternyata, hasilnya pun memberikan jawaban yang sesuai dengan hipotesis.
“(Hasilnya), orang-orang yang punya tingkat narsisme rendah cukup dengan memberikan respons terhadap kasus dan memberi tahu apa yang bisa dilakukan tidak akan membuat empati mereka meningkat,” kata Hepper mengutip The Atlantic pada Kamis 24 Agustus 2023.
“Tetapi (pada mereka dengan ciri kepribadian narsistik), semakin tinggi narsisme yang dimiliki, semakin sedikit empati yang Anda rasakan,” dia menambahkan.
Cari Tahu Gangguan Kepribadian Narsistik