Salah satu kekhawatiran pasien kanker payudara dalam proses pengobatan adalah kehilangan salah satu atau kedua organ payudara. Bagi perempuan, payudara bukan sekadar organ tubuh melainkan juga identitas gender.
Kegamangan akan hal itu juga dialami Mutia. Namun, dokter yang mendampingi menjawab keresahan Mutia dengan menunjukkan bra yang dirancang khusus bagi survivor kanker payudara.
“Ini adalah beha khusus namanya beha untuk mastektomi, jadi nanti kalaupun payudara kamu diangkat, itu akan bisa pakai branya dan nanti bisa diisi dengan prostesis,” jelas dokter seperti dituturkan Mutia. Seketika itu juga Mutia merasa 60 persen masalahnya selesai.
Dukungan Sorella untuk Penyintas Kanker Payudara
Dukungan Sorella bagi perempuan penyintas kanker payudara diwujudkan dalam produk pakaian dalam yang didesain khusus bagi mereka.
“Sebagai brand pakaian dalam yang mengerti kebutuhan semua wanita, Sorella juga menyediakan produk Mastektomi Bra bagi para survivor agar mereka dapat tampil dengan sempurna kembali,” tutur Head Marketing Communication PT Megariamas Sentosa Agnes Dewi.
Hal ini juga menjawab kegelisahan para penyintas yang mengalami kendala mengakses pakaian dalam yang dapat menunjang keseharian mereka.
Ketersediaan pakaian dalam, khususnya bra, bagi penyintas kanker payudara di Tanah Air terbatas. Dahulu, bra mastektomi hanya bisa dipesan dari luar negeri, terdekat dari Singapura. Harganya pun mahal karena menggunakan material prostesis (silikon).
Berangkat dari problem tersebut, Sorella berupaya menyediakan bra yang tepat bagi para penyintas dengan harga terjangkau. Desain dan kualitasnya terus ditingkatkan setiap tahun dengan masukan dari teman-teman penyintas kanker payudara.