haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Tidak Hanya Pada Paru-Paru, Polusi Udara Juga Ganggu Sistem Pencernaan

Tidak Hanya Pada Paru-Paru, Polusi Udara Juga Ganggu Sistem Pencernaan

Liputan6.com, Jakarta – Polusi udara umumnya diketahui hanya berdampak pada organ paru-paru saja. Namun Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Ari Fahrial Syam menyebutkan bahwa polusi udara bisa berdampak pada pencernaan.

Prof Ari menjelaskan, polusi udara ini bisa masuk melalui makanan yang kita konsumsi. Zat dari polutan seperti logam berat, karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), ozon (O3), senyawa organik volatil (VOC), dan sulfur dioksida (SO2) yang menempel pada makanan inilah yang akan mempengaruhi mikrobiota dalam tubuh.

Ketika mikrobiota terganggu atau mati akibat polutan, maka keseimbangannya terganggu dan dapat memicu penyakit seperti diabetes, obesitas, gangguan metabolik.

“Ketika mengonsumsi makanan di udara terbuka, bisa secara langsung polutan tersebut juga ada di makanan. Ketika dikonsumsi dan dihirup, polutan berbahaya masuk kedalam tubuh dan menganggu sistem pencernaan,” ujar Prof Ari dalam webinar bertajuk Tinjauan Guru Besar FKUI: Dampak Polusi Udara pada Kesehatan, ditulis Selasa (29/8/2023).

Polutan yang masuk kedalam tubuh ini bisa menyebar ke esophagus, lambung, usus 12 jari, sampai secara langsung berdampak pada saluran cerna.

“Secara sistem, ketika masuk ke paru-paru, udara berputar di dalam sehingga mengganggu kerja organ-organ seperti lever, ginjal. Jangan dianggap sederhana masalah polusi udara ini,” katanya.