Liputan6.com, Jakarta – Kabar duka datang dari Kabupaten Buleleng, Bali. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dilaporkan meninggal setelah digigit anjing yang terinfeksi rabies.
Kadek Susiani menjadi salah satu orang yang membagikan kabar tersebut melalui media sosial TikTok. Video viral tersebut memperlihatkan cuplikan saat bocah yang terjangkit anjing gila itu masih berada di rumah sakit.
“Sekarang harus lebih waspada dengan hewan, padahal hewan peliharaan itu sendiri,” tulis Kadek Susiani mengutip unggahannya melalui akun @kadeksusiani2481, Jumat (16/6/2023).
Dalam video berdurasi satu menit itu, tingkah bocah yang digigit anjing gila itu sempat lepas kendali. Ia mengamuk saat digendong ibunya saat hendak diberi air minum oleh petugas kesehatan.
“Adik, kita minum susu dulu,” kata petugas kesehatan yang menanganinya.
“Adik, minum saja,” jawabnya sebelum membuat ulah lagi.
“Jangan dibuang,” kata petugas kesehatan.
Meninggal karena Rabies
Selain Kadek Susiani, Roy Utami menjadi orang berikutnya yang menyampaikan belasungkawa. Bocah yang diketahui berasal dari Desa Pangkung Paruk, Banjar Lebah, Buleleng itu dinyatakan meninggal dunia.
“Kami dari tim Werkudara turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya adik R****A********* yang berusia 5 tahun karena penyakit rabies,” tulis Roy Utami melalui akun TikTok @royutami5 pada hari Kamis, 15 Juni 2023.
Kadek Susiani pun membenarkan bocah yang dimaksud telah meninggal dunia melalui kolom komentarnya.
“Kakaknya sudah meninggal kak,” jawab Kadek Susiani menanggapi salah satu komentar dalam video yang diunggahnya.
Serangan anjing gila terjadi di Desa Nusa Sari, Jembrana, Bali. Sebanyak tujuh warga terkena gigitan anjing.