Beralih ke lingkungan yang lebih kecil yakni keluarga, anak-anak juga kerap dihadapkan dengan kebiasaan sepele yang memicu obesitas.
Anak-anak kerap diasuh dengan pola makan yang tidak teratur dan tidak tepat. Misalnya, anak dibiasakan makan sambil nonton TV.
“Supaya anak mau makan malah diberi tontonan, kalau itu berlanjut, jadinya obesitas karena kebiasaan,” katanya.
Novitria pun memberi alasan anak tak disarankan makan sambil menonton, sambil digendong, dan sambil melakukan kegiatan lainnya.
“Makan enggak boleh sambil nonton, anak jadi enggak tahu apa yang dikasih. Dia enggak tahu itu benda apa, dia enggak tahu ayam goreng seperti apa dan enaknya tuh seperti apa,” ujarnya.
“Ketika anak tidak tahu apa yang dimakan, dia menjadi pasif. Saat makan, anak hanya menjadi objek, hanya tahu mangap aja,” Novitria menjelaskan.
Alih-alih nonton sambil makan, Novitria merekomendasikan para orangtua untuk mengajak anak berpartisipasi dalam kegiatan makan.
“Anak itu diajak partisipasi pada saat makan, biar dia tahu apa yang dia makan, apa yang diberikan, dan apa rasanya,” katanya.