haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Suntik Botox Juga Ampuh Atasi Hiperhidrosis atau Keringat Berlebih

Suntik Botox Juga Ampuh Atasi Hiperhidrosis atau Keringat Berlebih

Liputan6.com, Jakarta – Berkeringat memang hal yang normal terjadi pada setiap individu guna menjaga suhu tubuh. Namun, keringat berlebih dapat mengindikasikan suatu kondisi yang disebut hiperhidrosis.

Keringat berlebih atau hiperhidrosis adalah suatu kondisi dimana produksi keringat berlebihan dan tidak berkaitan dengan aktifitas fisik, seperti olahraga, ataupun suhu udara. Penderita gangguan ini kerap merasa bajunya cepat basah dan telapak tangan atau kakinya sering berkeringat.

“Hiperhidrosis itu memang suatu gangguan keringat dimana seringkali mengganggu quality of life atau kualitas hidup dari pasien,” ucap dokter dari Aesthetic Center RS EMC Sentul, dr. Pipim S. Bayasari, SpDV dalam Healthy Monday pada Senin (31/07/2023).

Kondisi ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi penderitanya karena bisa membuat stres, malu dan tidak pede terutama saat berada di tempat ramai.

Hiperhidrosis sendiri dibagi menjadi dua yaitu hiperhidrosis primer dan sekunder.

Pada hiperhidrosis primer, sistem saraf terlalu aktif dalam merangsang kelenjar keringat. Akibatnya, tubuh jadi berkeringat meski tidak dipicu oleh aktivitas fisik atau kenaikan suhu tubuh. Hiperhidrosis primer seringkali dikaitkan dengan genetik atau bersifat keturunan.

Di sisi lain, hiperhidrosis sekunder terjadi akibat adanya penyakit yang mendasarinya, misalnya terkait penyakit tertentu diabetes, obesitas, hipertiroidisme, penyakit asam urat, menopause, serta beberapa jenis kanker.

Hiperhidrosis sekunder juga dapat muncul akibat efek samping obat-obatan tertentu, seperti antidepresan, propranolol, atau pilocarpine.

“Kebiasaan seperti mengkonsumsi alkohol yang cukup banyak dalam jangka panjang juga akan menyebabkan pasien mengeluhkan keringat yang berlebihan,” Pipim menjelaskan.