haha69
haha69
haha69

Suhu Tembus 38 Derajat Celsius, Paparan Sinar Matahari Paling Menyengat di Jam-Jam Ini

Suhu Tembus 38 Derajat Celsius, Paparan Sinar Matahari Paling Menyengat di Jam-Jam Ini

Dicky Budiman menuturkan, suhu panas ekstrem yang terjadi dialami secara global, bukan hanya di Indonesia. Kaitannya sangat erat dengan fenomena El Nino, yang diperkirakan akan berlangsung mungkin sampai akhir tahun.

“Dengan perkiraan dampaknya adalah peningkatan suhu bumi yang bisa sampai satu setengah derajat secara global dan ini sangat serius dampaknya,” tuturnya.

Berkaitan dengan kesehatan, berdampak pada manusia secara langsung.

“Cuaca panas ini berkaitan aktivitas yang akan semakin terbatas karena eksposur dari panas ini membuat manusia enggak bisa dan enggak boleh terlalu berlama-lama di bawah terik matahari, karena bisa menyebabkan ya dehidrasi, heatstroke ya,” terang Dicky.

Pertumbuhan Awan Minim

Senior Forecaster BMKG Laode Nurdiansyah pada Rabu (27/9/2023) membeberkan, cuaca panas di Jakarta dipengaruhi oleh beberapa faktor mulai dari sinar matahari yang cukup optimal pada pagi hingga menjelang siang dan siang hari.

Adapun faktor lainnya terkait minimnya pertubuhan awan yang bisa mengurangi intensitas sinar matahari langsung ke bumi.

“Kondisi cuaca cerah dengan tingkat pertumbuhan awan yang minim turut memicu optimalnya pemanasan sinar matahari. Seperti diketahui bahwa pertumbuhan awan dapat menghalangi sinar matahari langsung ke permukaan bumi,” pungkas Laode.