haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Stunting, Masalah Gizi Kronis yang anggarannya disebut-sebut banyak digunakan untuk perjalanan dinas

Stunting, Masalah Gizi Kronis yang anggarannya disebut-sebut banyak digunakan untuk perjalanan dinas

Liputan6.com, Jakarta – Beberapa hari lalu, stunting menjadi perbincangan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terang-terangan membongkar anggarannya yang lebih banyak digunakan untuk perjalanan bisnis dan pertemuan.

Topik anggaran stunting dibahas Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Intern Pemerintah pada Rabu, 14 Juni 2023.

“Baru minggu lalu saya cek APBD Kemendagri (Kemendagri). Rp 10 miliar untuk stunting. Cek. Rp 3 miliar untuk perjalanan dinas, Rp 3 miliar untuk rapat, Rp 2 miliar untuk penguatan pembangunan apa saja blablabla,” kata Jokowi.

“Memang tidak ada Rp 2 miliar untuk membeli telur. Kapan stunting berakhir jika dilakukan seperti ini? Ini harus diubah,” ujarnya.

Lantas, apa sebenarnya stunting itu dan apa saja gejalanya? Berikut penjelasannya.

Kenali tentang stunting

Sederhananya, stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang lama.

Misalnya, ketika seorang anak yang asupan makanannya tidak sesuai dengan kebutuhan gizi seusianya, dianggap berisiko mengalami stunting.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Jumat (16/6/2023), biasanya masalah stunting mulai terjadi sejak anak dalam kandungan.

Namun, gejala stunting baru benar-benar terlihat saat anak menginjak usia dua tahun.

Indonesia sendiri sedang berjuang untuk menekan angka stunting. Targetnya, angka stunting menjadi 14 persen pada 2024. Saat ini, stunting mencapai 21,6 persen, menurut Survei Status Gizi Nasional (SSGI) 2022.

Tim Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI) menemukan hubungan antara orang tua yang merokok dengan penurunan kecerdasan anak.