haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Sosok Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait yang Meninggal Sabtu Pagi Ini

Sosok Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait yang Meninggal Sabtu Pagi Ini

Selama menjabat sebagai Ketua Komnas PA, Arist terlibat mengkritisi beberapa kasus anak. Berikut beberapa diantaranya mengutip dari berbagai sumber:

1. Pembunuhan Angeline

Arist Merdeka Sirait diminta menjadi saksi yang didatangkan oleh jaksa penuntut umum dalam kasus pembunuhan bocah di Bali bernama Angeline.

Angeline dikabarkan menghilang pada 16 Mei 2015 dan ditemukan pada 10 Juni 2015. Ia ternyata bukan hilang, namun tewas. 

Dalam sidang, Arist Merdeka Sirait memulai keterangan dengan menceritakan maksud kedatanganya kepada ibu angkat Angeline. “Saya sempat mengirim pesan singkat kepada Margriet dan menyampaikan ingin membantu mencari Angeline,” kata dia.

Saat tiba di rumah Margriet, Arist sempat melihat-lihat ke kamar Angeline dan menyaksikan kondisi yang tidak layak di kamar tersebut. Dia curiga melihat Margriet telah menyediakan akta pengangkatan Angeline.

“Akta itu telah disiapkan di atas kasur, padahal saya tidak memintanya,” kata Arist. Kecurigaan Arist bertambah saat dirinya hendak melihat bagian belakang rumah, Margriet menghalangi dan mendorongnya keluar rumah.

“Dari situ saya curiga ada persekongkolan oleh orang seisi rumah terhadap hilangnya Angeline,” katanya.

 

2. Bantu Penyelesaian Perebutan Anak antara Ahmad Dani dan Maia

 

Pada 2007, Arist Merdeka Sirait saat menjadi Sekjen Komnas PA membantu untuk menyelesaikan kasus perebutan anak antara Ahmad Dhani dan Maia Estianty.

3. Pertemuan Tsania Marwa dengan Anak

Pesinetron Tsania Marwa juga pernah mengadukan kala sulit bertemu anak ke Komnas PA pada akhir 2017. Ia mengadukan Atalarik Syach, mantan suaminya, ke Arist Merdeka Sirait dan Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak.