Polusi udara di kota Jakarta dan sekitarnya sudah menjadi masalah klasik, namun pemberitaan tentang polusi udara tersebut menjadi pemberitaan yang sangat serius di saat-saat ini. Dampaknya sangat signifikan memengaruhi kesehatan masyarakat.
Salah satu yang menyebabkan terjadinya polusi udara adalah kendaraan bermotor, yang jumlahnya semakin banyak sehingga terus mengkontribusi pada peningkatan polusi udara.
Atas masalah ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menginstruksikan agar semua kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemprov DKI menerapkan WFH.
Pengaruhi Pekerja Informal
Tak hanya itu, Menteri Luhut juga menginstruksikan pengetatan kendaraan ganjil-genap dan menaikkan tarif parkir.
“Dengan WFH diharapkan kendaraan yang beroperasi di jalan-jalan Ibu kota dan sekitarnya akan berkurang sehingga menurunkan tingkat polusi udara,” ujar Timboel Siregar.
“Namun, kebijakan ini tentunya akan memengaruhi geliat ekonomi kalangan pekerja informal seperti rumah makan, transportasi online dan sebagainya, sehingga pendapatan mereka akan berkurang karena konsumennya berkurang,” Timboel menekankan.