Sistem Rujukan Berjenjang dan Pemenuhan Intervensi Gizi Spesifik Tepat Guna Mendorong Percepatan Penanggulangan Stunting di Indonesia

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, dr. Jusi Febrianto menjelaskan tiga lapis intervensi yaitu intervensi pertama dengan pemberian susu dan telur di setiap posyandu. Intervensi kedua dilakukan di Puskesmas berupa deteksi sedini mungkin sebelum terjadi stunting.

Pada kasus stunting, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) diberikan selama 2 minggu sampai 1 bulan, dan dikoreksi.

Intervensi ketiga melalui pemberian Pangan Olahan Untuk Kondisi Medis Khusus (PKMK) yang hanya dapat diberikan dari Rumah Sakit.

“Cara ini dinilai cukup efektif dalam menurunkan angka stunting. Di Desa Karangaren selama 6 bulan dapat menurunkan stunting sebesar 6 persen dari 18 persen menjadi 12 persen. Diharapkan jika anggaran mencukupi, dapat diterapkan ke 57 desa lainnya. ,” ujar Jusi seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima. Kesehatan Liputan6.com pada Kamis 29 Juni 2023.

Dokter Anak, dr. Adrian, SpA., mengatakan upaya penurunan stunting di Purbalingga juga dilakukan dengan mengedukasi masyarakat untuk aktif memberikan informasi tentang tumbuh kembang anaknya yang stunting.

“Mereka (ibu dari anak stunting) biasanya menyampaikan informasi ini melalui aplikasi berkirim pesan dan telepon. Mereka diberi akses untuk menginformasikan kepada petugas kesehatan tentang upaya yang telah dilakukan untuk mengurangi stunting,” ujarnya.