Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (Dirjen WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pihaknya telah bisa kembali terkoneksi dengan Rumah Sakit Al-Shifa.
Tedros mengatakan, RS Al-Shifa di Jalur Gaza tidak dapat lagi beroperasi sebagai fasilitas medis karena meningkatnya fatalitas pasien.
“Dengan sangat menyesal, rumah sakit tersebut tak bisa berfungsi lagi sebagai rumah sakit. Dunia tidak bisa hanya diam sementara rumah-rumah sakit, yang seharusnya menjadi tempat aman, berubah menjadi lokasi kematian, kehancuran dan kesedihan,” tulis Tedros di media sosial X (dulu Twitter) pada Minggu, 12 November 2023.
Dirjen WHO itu lalu menekankan situasi “mengerikan dan berbahaya di rumah sakit tersebut. Dia menyoroti bahwa selama tiga hari terakhir, fasilitas kesehatan itu mengalami kekurangan listrik dan air serta sambungan internet yang buruk. Kondisi tersebut menghambat kemampuan rumah sakit memberi perawatan penting.