haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Sederet Penelitian Soal Minum Air Dingin, Ketahui Sisi Positif dan Negatifnya

Sederet Penelitian Soal Minum Air Dingin, Ketahui Sisi Positif dan Negatifnya

Liputan6.com, Jakarta – Di tengah cuaca panas yang melanda, masyarakat kerap mencari minuman dingin untuk menyegarkan tubuh.

Namun, minum air dingin tidak dianggap benar oleh sebagian pihak yang percaya bahwa suhu air terlalu dingin dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Menurut tradisi pengobatan Ayurveda India, air dingin atau air es dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada tubuh dan memperlambat proses pencernaan.

Tubuh memiliki suhu inti sekitar 38,6°F dan praktisi Ayurveda beralasan bahwa tubuh perlu mengeluarkan energi tambahan untuk memulihkan suhu ini setelah minum air dingin.

Dalam tradisi Ayurveda, air dingin dapat meredam api atau Agni, yang memberi bahan bakar pada semua sistem dalam tubuh dan penting untuk kesehatan. Praktisi Ayurveda juga percaya bahwa air hangat atau panas membantu melancarkan pencernaan.

“Sementara, dalam pengobatan barat, hanya ada sedikit bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa air dingin berdampak buruk bagi tubuh atau pencernaan. Minum banyak air dapat membantu tubuh mengeluarkan racun, melancarkan pencernaan, dan mencegah sembelit,” mengutip Medical News Today, Selasa (29/8/2023).

Sebuah penelitian kecil pada 2013 menyelidiki efek minum air pada suhu berbeda. Penelitian ini dilakukan pada enam orang yang mengalami dehidrasi setelah berolahraga ringan di ruangan yang panas dan lembab.

Para peneliti menemukan bahwa perubahan suhu air memengaruhi respons keringat peserta dan jumlah air yang mereka minum. Suhu air optimal dalam penelitian ini adalah 16°C (60,8°F), yaitu suhu air keran yang dingin karena peserta minum lebih banyak air dan lebih sedikit berkeringat.

Para peneliti menyimpulkan bahwa minum air pada suhu 16°C mungkin merupakan suhu terbaik untuk rehidrasi pada atlet yang mengalami dehidrasi.

Saat demam, biasanya ada larangan untuk mengonsumsi air es. Ini fakta atau hoaks ya?