haha69
haha69
haha69

RS Indonesia di Gaza Tak Lagi Muat Tampung Mayat Korban Perang Israel-Hamas

RS Indonesia di Gaza Tak Lagi Muat Tampung Mayat Korban Perang Israel-Hamas

Liputan6.com, Jakarta – Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina pada Senin (9/10/2023), jumlah warga Palestina yang tewas dalam perang Israel-Hamas di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 436 orang, termasuk 91 anak-anak, sementara sekitar 2.300 orang terluka.

Saking jumlah korban yang terus meningkat, kamar jenazah RS Indonesia di Gaza sudah tak lagi mampu menampung mayat. Alhasil, mayat-mayat pun diletakkan di luar kamar jenazah, bahkan di area luar rumah sakit.

Kondisi terkini di atas disampaikan oleh Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Henry Hidayatullah saat Konferensi Pers MER-C: Gaza Membara, MER-C Siapkan Tim dan Bantuan Kemanusiaan.

“Saya kasih gambaran, kita lihat kondisi ekskalasi dari perang ini, banyak sekali korban dan mayat. Mayat-mayat itu sampai meluap-luap keluar dari kamar jenazah. Kamar jenazah tidak bisa lagi menampung mayat,” ungkap Henry pada Selasa, 10 Oktober 2023.

“Sehingga diletakkanlah (mayat) di luar kamar jenazah. Korban luka juga sangat tinggi, mau tidak mau, perlu tambahan resource (sumber daya), sumber daya manusia (SDM), alat kesehatan, dan obat-obatan.”

Kebutuhan Rumah Sakit Semakin Menurun

Henry menjelaskan, kebutuhan RS Indonesia di Gaza dapat semakin menurun lantaran ekskalasi perang Israel dan Hamas yang memanas.

“Bisa berkurang ya karena kita tidak tahu, bagaimana jumlah korban di Gaza ke depannya. Resource juga belum tahu. Tapi kebutuhan rumah sakit dapat menurun dengan adanya kondisi ekskalasi yang banyak korban,” terang Henry.