haha69
haha69
haha69

Rentan Alami Kekerasan dan Diskriminasi, Perempuan Perlu Dibekali Pengetahuan Hukum

Rentan Alami Kekerasan dan Diskriminasi, Perempuan Perlu Dibekali Pengetahuan Hukum

Liputan6.com, Jakarta Perempuan rentan mengalami kekerasan dan diskriminasi di lingkungan masyarakat. Maka dari itu, para perempuan perlu memiliki pengetahuan hukum yang memadai.

Menurut Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Lenny Rosalin, kesadaran hukum dapat melindungi perempuan.

Ketika perempuan memiliki pengetahuan dan pemahaman hukum yang baik, maka ia akan lebih percaya diri dan tidak mudah terbuai tipu daya pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Penyadaran hukum bagi perempuan adalah bagian dari upaya untuk melindungi dan memenuhi hak perempuan dari segala bentuk tindak kekerasan dan diskriminasi,” kata Lenny dalam Seminar Nasional Literasi Hukum bagi Perempuan “Perkuat Pemberdayaan dan Perlindungan Hak Perempuan” di Jakarta, Senin, 13 November 2023.

Jika kesadaran hukum para perempuan Indonesia meningkat, maka diharapkan tercipta kondisi di mana perempuan merasa aman di tengah masyarakat.

“Hal yang terpenting, pembangunan literasi hukum bagi salah satu kelompok rentan dalam masyarakat yang sedang kita upayakan saat ini, akan berkontribusi dalam membangun peradaban manusia yang lebih baik,” tambah Lenny.

Dia menambahkan, kesadaran hukum bagi perempuan tidak terlepas dari isu kesetaraan gender. Menurutnya, data Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pembangunan Gender (IPG), Indeks Pemberdayaan Gender (IDG), hingga Indeks Kesenjangan Gender (IKG) masih menunjukkan adanya ketimpangan gender antara perempuan dan laki-laki.

Lenny mencontohkan angka IPG tahun 2022 yang telah berhasil mencapai angka 91,63. Meski sudah mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tetapi angka ini masih mengindikasikan terjadinya kesenjangan gender pada hasil pembangunan. Terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyebut di tahun ini dari bulan Januari hingga Oktober, jumlah kekerasan pada anak mencapai 11.149 kasus. Lebih dari 6.000 adalah kasus kekerasan seksual. Angka ini belum termasuk yang ti…