Kembali disampaikan oleh Agus Dwi Susanto, terjadi kenaikan jumlah pasien yang mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di RSUP Persahabatan Jakarta. Periode ini terpantau dari April – Juli 2023.
Walau begitu, Agus belum dapat memastikan, apakah kenaikan pasien ISPA berkaitan erat dengan polusi udara.
“Iya, intinya ada peningkatan jumlah kasus (ISPA) periode April sampai Juli 2023, dibanding April – Juli 2022,” ujarnya.
“Belum bisa dinilai terkait polusi, karena belum dikaji secara ilmiah dengan data-data polutan sekitar rumah sakit,” dia menambahkan.
ISPA di Jakarta Barat
Berkaitan dengan ISPA, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat mencatat, 9.709 kasus ISPA. Hal ini diungkapkan Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Barat Erizon Safari.
Rinciannya, 1.615 kasus ISPA pada Januari 2023, 1.518 kasus pada Februari 2023, 1.831 kasus pada Maret 2023, dan 1.237 kasus ISPA pada April 2023. Lalu, pada Mei 1.095 kasus, Juni 1.311 kasus, dan Juli 1.102 kasus.
Namun, Erizon menegaskan, penurunan kualitas udara di DKI Jakarta, termasuk di Jakarta Barat, tidak berdampak signifikan kepada peningkatan kasus ISPA di Jakarta Barat.
“Ya, memang kondisi udara Jakarta akhir-akhir ini semakin jelek ya, tetapi itu tidak berpengaruh signifikan bagi peningkatan kasus ISPA di Jakbar. Laporan bulanan sampai akhir Juli tidak ada perbedaan signifikan (kasus ISPA), dengan bulan-bulan sebelumnya,” kata Erizon pada Selasa 15 Agustus 2023.