Degenerasi makula terkait usia sebagian disebabkan oleh stres oksidatif di retina serta paparan sinar UV.
Kandungan buah dan sayur seperti lutein dan zeaxanthin (dua karotenoid/pigmen organik) memiliki kemampuan menyaring cahaya gelombang pendek yang terkait dengan kerusakan fotokimia. Kandungan ini juga bertindak sebagai antioksidan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi lutein dan zeaxanthin berhubungan dengan rendahnya risiko AMD.
“Kandungan lutein dan zeaxanthin (dalam buah dan sayur) secara selektif diserap ke dalam makula mata, di mana mereka menyerap hingga 90 persen cahaya biru dan membantu menjaga fungsi visual yang optimal,” menurut Linus Pauling Institute.
Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa konsumsi sekitar 6 miligram (mg) lutein dan zeaxanthin dari buah dan sayuran per hari (dibandingkan dengan kurang dari 2 mg/hari) dapat menurunkan risiko AMD tingkat lanjut.
Lutein dan zeaxanthin ditemukan dalam sayuran berdaun hijau dan makanan berpigmen kuning atau oranye.
Kandungan ini ada dalam bayam, kangkung, lobak hijau, sayuran dandelion, sawi, kubis Brussel, dan labu. Satu cangkir bayam yang dimasak mengandung sekitar 29,8 mg lutein dan zeaxanthin.