haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

PT PHC Kecolongan Terima Dokter Gadungan Susanto Bekerja 2 Tahun, Kemenkes RI: Itu Jelas Kelalaian

PT PHC Kecolongan Terima Dokter Gadungan Susanto Bekerja 2 Tahun, Kemenkes RI: Itu Jelas Kelalaian

Contoh ijazah palsu, lanjut Mohammad Syahril, dia mengaku lulusan fakultas kedokteran, padahal bukan.

“Dengan cek ke fakultas kedokteran itu bisa ketahuan. Lalu, soal akreditasi tadi, jadi ya dipastikan semua tenaga medis, dokter, dan tenaga kesehatan lainnya harus dicek semua,” katanya.

Syahril juga membaca pada kasus Susanto bahwa Susanto dikatakan tidak melayani pasien secara langsung. Meski begitu, data seluruh pegawai yang bekerja di faskes harus tetap di kroscek.

“Apapun itu tidak bisa gitu, kan dia masuknya sebagai dokter dan pihak faskes mempekerjakan dia sebagai dokter,” ujarnya.

“Dokter kan ada di IGD misalnya atau bagian lain. Nah, kebetulan dia mungkin dipekerjakan (di tempat) yang tidak punya risiko,” kata Syahril.

“Bila Dipekerjakan di IGD, bisa Membahayakan Nyawa Orang Lain”

Apabila dipekerjakan di IGD, Susanto bisa saja membahayakan nyawa orang lain.

“Kalau di IGD, dia bisa membahayakan nyawa orang lain, karena kan bukan kompetensi dia, bisa meninggal pasien kalau salah penanganan,” kata Syahril.