Proyek Genom BGSi Kemenkes Berlanjut, IDI Nilai Indonesia Masih Minim Pakar Biomolekuler

Pada pertemuan ‘National Laboratory Genomic Sequencing Network and The Biomedical Genome Science Initiative (BGSi)’ pada 2 Mei 2023 di Bali, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu memberikan sambutan.

Ia menegaskan, sesuai arahan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, penggunaan Whole Genome Sequencing (WGS) selain untuk melakukan surveilans genom virus SARS-CoV-2, ke depan juga dapat digunakan untuk beberapa hal-hal.

Pertama, surveilans penyakit menular berbasis genom seperti tuberkulosis (TB), HIV/AIDS, arbovirosis, dan penyakit menular lainnya. Kedua, inisiatif pengembangan bioteknologi.

Ketiga, mendukung penelitian kesehatan yang dapat memberikan manfaat dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.

Saat ini Pemerintah sedang menyusun Roadmap Implementasi Teknologi Sekuensing Pemeriksaan TB di Indonesia. Dokumen ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan untuk membuat kebijakan pemanfaatan teknologi sekuensing dalam program nasional penanggulangan TB.