Liputan6.com, Jakarta – Kanker payudara tak hanya menyerang kaum perempuan. Pria pun bisa terkena kanker payudara. Oleh karena itu dokter spesialis bedah onkologi Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Hasan Sadikin Bandung Kiki Rizki menyatakan penting untuk pria juga ikut memeriksa kesehatannya guna mendeteksi kemungkinan kanker payudara.
“Antisipasinya sama dengan wanita, deteksi dini, baik SADARI atau SADANIS,” tuturnya, dilansir Antara.
SADARI yakni Pemeriksaan Payudara Sendiri, sedangkan SADANIS adalah Pemeriksaan Payudara Klinis.
Menurut dr Kiki, deteksi dini tersebut sangat penting mengingat kanker payudara juga menyasar kelompok pria.
Gejala kanker payudara pada pria, kata Kiki, identik dengan yang dialami oleh wanita yaitu adanya benjolan di sekitar payudara yang bertambah besar dan bisa pecah menjadi luka bernanah.
“Gejalanya relatif sama dengan wanita, benjolan di payudara yang bertambah besar dan bisa pecah jadi borok,” jelasnya.
Menurut Kiki, faktor hormonal menjadi penyebab utama munculnya kanker payudara pada pria.
Tatalaksana penanganan kanker payudara pada pria pun sama dengan wanita.
“Adapun proses penatalaksanaannya sama dengan wanita, akan tetapi biasanya karena payudara pria kecil maka sering datang dengan stadium lokal lanjut,” ucapnya.