Liputan6.com, Jakarta – Perusahaan biofarmasi Eropa, Menarini Asia-Pacific (Menarini) pada Kamis, 26 Oktober 2023 meresmikan produksi perdana produk farmasi atau obat bebas buatan Indonesia di pusat manufaktur ekspor PT Menarini Indria Laboratories (MiLab) di Cikarang, Jawa Barat.
Acara tersebut juga ditandai dengan pengiriman perdana obat bebas untuk pengobatan luka atau bekas luka dengan merek dagang ‘Dermatix Ultra Wound Treatment Gel’ ke Korea Selatan.
President Director PT Menarini Indria Laboratories, Idham Hamzah mengatakan bahwa untuk batch pertama dikirim sebanyak 90 ribu unit dengan jumlah batch sebanyak 48 batch.
Dengan jumlah unit di akhir tahun 2023 sebanyak 300 ribu tube sudah bisa mendarat di Korea Selatan. Adapun hitungannya yaitu terdiri dari tiga SKU 7 gr, 15 gr, dan 30 gr.
“Hari ini kita ekspor lebih dari 10 vallet untuk ke Korea Selatan. Ini (capaian) luar biasa karena bulan ini dan bulan depan angkanya signfikan,” kata Idham di Cikarang.
Selain ke Korea Selatan, kata Idham, nantinya produk Dermatix Ultra Wound Treatment akan diekspor ke 10 negara lainnya di Asia Pasifik.
“Kita mulai ekspor ke Singapura satu negara kecil, hari ini kita mulai mengekspor ke negara besar, negara maju seperti Korea, dan Insya Allah tahun depan 10 lagi sehingga totalnya 11 negara kita akan mengekspor produk-produk obat buatan Indonesia,” ujarnya.
Adapun 10 negara lainnya yang disebut Idham adalah Australia, Taiwan, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, Myanmar, Kamboja, Hong Kong, dan Tiongkok.
“Untuk ekspor ke Australia, kita sudah dapat approval, tinggal tunggu produksi, ” ujarnya.