Menaikkan posisi atau elevasi area yang cedera dengan posisi berada di atas jantung akan membantu mengurangi pembengkakan. Elevasi dapat dibantu dengan alat tambahan untuk menyangga area yang cedera, seperti bantal. Pembebatan dilakukan dari bawah (ujung) ke atas (pangkal).
Untuk mencegah cedera menjadi semakin berat, maka terdapat hal-hal yang harus dihindari yang dikenal dengan metode HARM. Apa sajakah yang termasuk dalam faktor-faktor HARM yang perlu dihindari?
Heating: pada cedera yang baru saja terjadi, sebaiknya jangan langsung memberikan sesuatu yang panas pada area yang mengalami cedera, misalnya: minyak urut
Alcohol: penggunaan maupun konsumsi alkohol dilarang setelah mengalami cedera otot maupun sendi
Running: jangan paksakan penggunaan otot maupun sendi yang cedera untuk aktivitas berat seperti bermain maupun berlari
Massage: jangan lakukan pijatan pada area yang baru mengalami cedera. Itu karena pijatan yang dilakukan tanpa memastikan kondisi cedera dan bukan dilakukan oleh profesional, dapat memperburuk kondisi cedera.
Faktor-faktor yang termasuk dalam HARM harus dihindari karena dapat menyebabkan peningkatan peradangan, pembengkakan, hingga rasa nyeri pada area yang mengalami cedera. Jadi, lakukan pertolongan pertama dengan tepat, hindari hal-hal yang memperburuk cedera dan segera konsultasikan pada Dokter Spesialis Orthopedi, untuk penanganan cedera otot dan sendi yang dialami.
Untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai cedera otot dan sendi, kamu dapat berkonsultasi dengan Spesialis Ortopedi dan Traumatologi dr. Imelda Lumban Gaol, Sp.OT (K) Hip & Knee yang praktek di RS EMC Sentul.
(*)