Sejak tahun 1990, Hari Anak Sedunia juga menandai peringatan Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi dan Konvensi tentang hak-hak anak.
Semua pihak dapat memainkan peran penting dalam menjadikan Hari Anak Sedunia relevan bagi anak-anak mereka.
Ibu, ayah, guru, perawat dan dokter, pemimpin pemerintahan, aktivis masyarakat sipil, tokoh agama, masyarakat, pengusaha dan profesional media, serta generasi muda dan anak-anak itu sendiri dapat berperan dalam mengisi Hari Anak Sedunia.
“Hari Anak Sedunia menawarkan kepada kita sebuah titik masuk yang inspiratif untuk mengadvokasi, mempromosikan dan merayakan hak-hak anak. Yang diwujudkan dalam dialog dan tindakan yang akan membangun dunia yang lebih baik bagi anak-anak,” mengutip laman resmi UN, Senin (20/11/2023).