haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Perhatikan, Checklist Bayi Baru Lahir yang Bisa Mencegah Penyakit Kedepannya

Perhatikan, Checklist Bayi Baru Lahir yang Bisa Mencegah Penyakit Kedepannya

Liputan6.com, Jakarta Di masa-masa awal kehidupan, sangat penting untuk memastikan kondisi bayi. Tidak ada yang menginginkan sesuatu yang buruk, tentu saja.

Untuk itu, menurut Dokter Spesialis Anak Subspesialis Kesehatan Anak Neonatologi RS Pondok Indah – Puri Indah, Setya Dewi Lusyati, ada sejumlah pemeriksaan pada bayi baru lahir untuk mencegah adanya gangguan sejak dini dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Pemeriksaan bayi baru lahir

Pemeriksaan pertama yang harus dilakukan adalah pemeriksaan fisik. Pemeriksaan yang meliputi:

1. Pemeriksaan jenis kelamin,

2. Pengukuran berat dan panjang badan juga

3. Ada atau tidaknya kelainan bawaan yang terlihat dengan mata telanjang, idealnya dilakukan di hadapan orang tua.

Memasuki usia 48 jam, beberapa pemeriksaan lain juga perlu dilakukan, antara lain:

1. Pemeriksaan fungsi tiroid (Thyroid Stimulating Hormone/TSH) dilakukan dengan pengambilan darah. Defisiensi tiroid secara perlahan dapat mengganggu pertumbuhan fisik dan kemampuan mental.

Bila diketahui adanya gangguan dari pemeriksaan ini, pengobatan dapat dilakukan sebelum bayi berusia satu bulan.

2. Pemeriksaan fungsi enzim Glukosa-6-Phosphate Dehydrogenase (G6PD). Pada orang Asia, terutama Asia Timur, risiko kekurangan enzim ini lebih tinggi – yang menyebabkan sel darah merah lebih cepat rusak daripada pembentukannya sehingga menyebabkan anemia dan penyakit kuning.

3. Pemeriksaan kelainan jantung bawaan berwarna biru.

Dilakukan dengan memeriksa saturasi oksigen pada jari atau tangan kanan. Jika saturasinya di bawah 90 persen, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut berupa ekokardiografi (USG jantung) untuk mengetahui apakah ada kelainan pada jantung.

Diperlukan pemeriksaan tambahan untuk bayi dari orang tua dengan riwayat kelainan bawaan.

Pada bayi seperti ini, jika ada kelainan biasanya terlihat saat pemeriksaan USG, meski ada juga potensi tidak terlihat. Jika kelainan kongenital memerlukan pemeriksaan genetik atau kromosom, maka orang tua akan dimintai persetujuan untuk dilakukan pemeriksaan tersebut.

Luar biasa!! Bayi Jumbo 5,7 Kilogram Dilahirkan Secara Normal di Cilacap