Liputan6.com, Jakarta – Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata sehingga mengakibatkan penurunan kualitas penglihatan. Umumnya kekeruhan pada lensa ini terjadi secara alami saat menginjak umur 40 tahun.
Menurut dokter spesialis mata, Maria Magdalena Purba, seseorang yang mengalami katarak harus segera ditangani karena katarak bisa menjadi penyebab turunnya tajam penglihatan hingga disabilitas netra.
Beberapa gejala katarak mudah terlihat, tapi terdapat juga gejala yang sering terabaikan karena jarang disadari.
Setidaknya ada enam gejala katarak yang sering tak disadari, yaitu:
1. Tajam Pengelihatan Menurun atau Buram
Lensa yang keruh akan menyebabkan cahaya yang masuk ke mata tidak dapat difokuskan dengan tepat ke retina sehingga bayangan objek yang ditangkap jadi berbayang.
Lama-kelamaan seiring dengan meningkatnya kekeruhan di lensa, maka tajam penglihatan juga semakin menurun.
2. Penglihatan Ganda atau Double Vision
Penglihatan ganda adalah gejala yang juga dapat dialami pasien katarak. Umumnya, gejala ini tidak diperhatikan dengan serius atau bahkan dianggap sebagai masalah sementara yang akan hilang sendiri nantinya.
3. Sulit Mengenali Warna
Perubahan dalam persepsi warna juga dapat menjadi tanda awal adanya katarak yang tidak disadari.
“Pasien katarak kerap mengalami kesulitan dalam mengenali warna dengan jelas. Warna-warna yang seharusnya terlihat cerah menjadi kusam atau terdistorsi sebagai akibat dari lensa mata yang keruh,” mengutipketerangan KMN EyeCare yang ditinjau ulang oleh Maria pada Jumat 1 September 2023.
Persatuan Keluarga Besar Brimob (PKBB) bersama YPP SCTV-Indosiar menggelar operasi katarak gratis di Rumah Sakit Bhayangkara Sleman, DIY. Operasi katarak gratis untuk warga tidak mampu ini merupakan salah satu rangkaian dari Hari Ulang Tahun PKBB.