Liputan6.com, Jakarta – Seiring berjalannya waktu, gigi manusia mungkin akan mengalami perubahan warna. Mereka mungkin tampak menguning atau kurang cerah, atau bahkan timbul bintik-bintik putih atau gelap.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti penggunaan tembakau, trauma gigi, kebersihan mulut yang buruk, serta makanan, minuman, dan obat-obatan yang dikonsumsi.
Apa itu perubahan warna gigi?
Melansir dari laman Cleveland.clinic perubahan warna gigi mengacu pada pewarnaan atau berubahnya warna gigi menjadi lebih gelap.
Perubahan warna gigi ini bisa terjadi karena beberapa alasan. Beberapa penyebab yang tidak dapat dihindari yakni penuaan, trauma, atau penyakit. Sementara penyebab lainnya dapat dicegah seperti merokok dan kebersihan mulut yang buruk.
Apa penyebab paling umum dari perubahan warna gigi?
Penyebab perubahan warna gigi yang dapat dihindari meliputi:
Makanan dan minuman berwarna gelap. Hal-hal seperti kopi, teh, beri, anggur merah, dan kecap dapat menodai gigi Anda seiring waktu.
Merokok dan penggunaan tembakau lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa perubahan warna gigi lebih sering terjadi pada orang yang merokok dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.
Kebersihan mulut yang buruk. Noda menempel pada plak gigi. Jika Anda tidak menghilangkan plak dengan menyikat gigi dan menggunakan benang gigi secara teratur, kemungkinan besar gigi Anda akan berubah warna.
Fluorida berlebihan. Dalam jumlah yang tepat, fluorida adalah cara terbaik untuk melindungi gigi Anda dari gigi berlubang. Namun, orang yang mengonsumsi fluorida dalam jumlah tinggi selama masa kanak-kanak dapat mengembangkan fluorosis – suatu kondisi yang menyebabkan bintik-bintik putih pada lapisan gigi Anda.