Liputan6.com, Jakarta – Beberapa orang melihat dunia melalui sudut pandang yang lebih cerah dibandingkan yang lain. Warna dapat memengaruhi suasana hati dan memainkan peran besar dalam memandang dunia.
Para peneliti memperkirakan mata manusia dapat mendeteksi lebih dari satu juta corak warna berbeda dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun, ada orang yang tidak bisa melihat warna tertentu atau semua warna.
“Defisiensi penglihatan warna adalah ketidakmampuan membedakan corak warna tertentu,” jelas Robert Layman, OD, presiden American Optometric Association.
“Meskipun istilah ‘buta warna’ juga digunakan untuk menggambarkan kondisi penglihatan ini, sangat sedikit orang yang benar-benar buta warna.” seperti dikutip dari The Healthy pada Minggu, (5/11/2023).
Penyebab Buta Warna
Buta warna adalah suatu kondisi bawaan yang disebabkan oleh mutasi pada kromosom X. Layman mengatakan gen resesif ini diturunkan dari ibu ke anak dan lebih sering terjadi pada laki-laki.
Wanita bisa juga alami buta warna. Namun, biasanya hanya pembawa genetik, sehingga sekitar 0,5 persen wanita mengalami kehilangan penglihatan warna.