Liputan6.com, Jakarta Beredar di media sosial Twitter cuitan dari seseorang yang menyukai rasa dari obat pereda demam anak rasa jeruk. Saking sukanya terhadap obat tersebut, ia mengaku sampai punya stok obat tersebut sebagai camilan.
“Setuju gak kalau b0drexin itu enak huehuehue aku nyetok buat nyemil,” tutur unggahan di sebuah akun Twitter yang sudah dilihat 943 ribu kali hingga Rabu (9/8/2023) sore.
Sontak saja, cuitan itu langsung dibanjiri komentar dari warganet lain. Banyak yang menyayangkan menjadikan obat pereda demam rasa jeruk anak-anak sebagai camilan.
Meskipun memiliki rasa manis, obat pereda demam yang dimaksud memiliki kandungan kimia yang ditujukan mengatasi panas dan nyeri.
“Kalau lu masih sayang ama diri lu sendiri, harusnya lu gak ngelakuin itu sih nder. Meskipun bodrexin itu obat, tapi semua ada dosisnya,” kata pemilik akun Saegul.
“Sekalipun itu obat anak tetap aja nggak boleh nder, soalnya per tablet itu kandungan gede, mending kamu beli permen nder,” kata Nao.
Warganet yang lain juga menyatakan hal serupa, lantaran obat bisa membahayakan organ tubuh bila dikonsumsi tidak sesuai aturan.
“Nder, mending makan permen. Seenak apapun bodrexin, dia adalah obat, harus diproses sama ginjal, kasian ginjalmu. Lagian itu bukan buat konsumsi jangka panjang, sayangi dirimu. Stop ngadi-ngadi,” cuit pemilik akun Twitter centang biru @johnnyse000.
“Enggak sehat ya sender, gimanapun juga itu obat, ada dosisnya walaupun untuk anak-anak. Tapi tetap yang namanya obat, enggak baik kalau dikonsumsinya enggak sesuai aturan pakai, apalagi untuk camilan,” kata pemilik akun @reyneesme.