Seperti dipaparkan di atas, Aedes aegypti dapat memicu empat penyakit yakni dengue, zika, chikungunya, dan yellow fever.
Maka dari itu, nyamuk berbakteri Wolbachia tidak hanya berpengaruh pada penurunan angka DBD tapi juga pada chikungunya, zika, dan yellow fever.
“Wolbachia itu juga bisa mencegah atau menurunkan kasus Zika dan chikungunya hingga masing-masing 56 persen dan 37 persen,” kata Doni.
“Karena Aedes aegypti itu bisa menularkan penyakit seperti Zika, chikungunya, kemudian dengue dan juga yellow fever, Wolbachia itu punya dampak tidak hanya pada satu penyakit tapi juga penyakit-penyakit tersebut,” dia menambahkan.
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa beberapa tahun lalu pandemi Zika membawa kekhawatiran di masyarakat dan Wolbachia diketahui memiliki efek perlindungan terhadap penularan penyakit tersebut.
“Dan, ini sudah dipublikasikan dalam jurnal,” katanya.