haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Pasien Prediabetes Perlu Hindari Makanan Instan, Dokter: 1 Porsi Mi Instan Setara 3 Porsi Nasi

Pasien Prediabetes Perlu Hindari Makanan Instan, Dokter: 1 Porsi Mi Instan Setara 3 Porsi Nasi

Liputan6.com, Jakarta Orang yang dinyatakan prediabetes sudah sepatutnya menjaga pola makan dan aktivitas fisik agar kondisinya tidak lanjut pada diabetes.

Namun, dalam kehidupan sehari-hari berbagai pilihan makanan instan kerap menjadi tantangan. Di kondisi darurat, makanan instan seperti mi instan bahkan menjadi pilihan utama untuk dikonsumsi. Pasalnya, selain rasanya yang lezat, makanan instan juga sangat praktis untuk disajikan.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital BSD Rudy Kurniawan, makanan instan memiliki banyak jenis. Mulai dari mi instan, kopi instan, sereal, oatmeal siap saji, hingga beberapa makanan beku yang biasa ditemukan di dalam lemari es.

Beberapa makanan instan juga memiliki nilai kalori tinggi, sehingga pada dasarnya dalam keadaan tertentu mengonsumsi makanan instan memang dapat dilakukan untuk mendapatkan energi dengan cepat.

Faktanya, mengonsumsi makanan instan bukanlah hal yang buruk karena setiap makanan instan yang dijual di supermarket pasti telah melewati pengawasan dan standar yang sudah ditetapkan.

“Namun, konsumsi makanan instan setiap hari tetap tidak dianjurkan karena manusia membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang setiap harinya yang tidak bisa didapatkan hanya dari makanan instan,” kata Rudy dalam keterangan pers yang diterima Health Liputan6.com, dikutip Sabtu (9/9/2023).

Lantas, apakah orang dengan prediabetes boleh mengonsumsi makanan instan?

Rudy memberi penjelasan, di balik kemudahan dan kelezatannya, makanan instan relatif memiliki nilai gizi rendah. Sementara, nilai gula, garam, dan lemaknya cenderung tinggi. Yang mana tidak baik bagi kesehatan terutama bagi orang dengan prediabetes.

Kelebihan mi instan bisa membahayakan tubuh. Mulai dari kekurangan nutrisi hingga penyakit jantung.