Liputan6.com, Jakarta – Pasien demam berdarah dengue (DBD) perlu minum banyak air mengandung gula dan elektrolit. Dokter spesialis penyakit dalam dari Kelompok Staf Medis RSUPN Cipto Mangunkusumo Dr dr Leonard Nainggolan mengatakan, penyerapan air mengandung gula dan elektrolit di usus lebih tinggi dibandingkan dengan air biasa.
Ketika orang terkena demam berdarah dengue, jelas Leonard, proses yang paling ditakuti yaitu kebocoran plasma atau cairan darah yang menyebabkan darah merembes keluar dari pembuluh darah ke jaringan di sekitarnya.
Lebih lanjut Leonard menjelaskan, kondisi tersebut membuat darah jadi kenal dan bisa menimbulkan syok jika tak ditangani dengan baik.
“Kalau darah merembes keluar, membuat darah jadi kental, sehingga kalau tak ditangani dengan baik itu bisa menimbulkan syok, di mana tekanan darahnya drop dan nadinya cepat, sehingga dianjurkan minum yang banyak itu supaya mengganti cairan yang keluar tersebut,” jelasnya, Selasa (24/10), dilansir Antara.
Pemberian air mengandung gula dan elektrolit sudah bisa mulai dilakukan saat seseorang menunggu hasil pemeriksaan dokter atas gejala seperti muntah dan bintik-bintik merah pada kulit.
Jika gejala DBD tersebut muncul, Leonard pun menyarankan agar orang yang mengalaminya segera ke dokter atau puskesmas.
“Kalau ada muntah, bintik-bintik merah sebaiknya harus ke pelayanan kesehatan masyarakat, ke dokter atau puskesmas. Jadi enggak bisa lagi tuh ditunda, supaya memastikan itu kemungkinan demam berdarah atau enggak,” kata Leonard.