haha69
haha69
haha69

Para Pakar dari Klinik dan Rumah Sakit Hadiri Pelatihan Terobosan Baru Penurunan Berat Badan

Para Pakar dari Klinik dan Rumah Sakit Hadiri Pelatihan Terobosan Baru Penurunan Berat Badan

Liputan6.com, Jakarta Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan masalah di Indonesia yang sampai hari ini prevalensinya semakin meningkat terlebih setelah pandemi COVID-19.

Menurut data Kemenkes, satu dari tiga orang dewasa Indonesia mengalami obesitas, dan satu dari lima anak berusia 5 hingga 12 tahun mengalami kelebihan berat badan dan obesitas.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mencatat, prevalensi obesitas di kalangan orang dewasa Indonesia meningkat hampir dua kali lipat dari 19,1 persen pada 2007 menjadi 35,4 persen pada 2018.

Untuk mengatasi obesitas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Salah satunya program penurunan berat badan terobosan baru melalui Program Allurion atau gastric Ballon.

“Gastric Ballon ini dihadirkan tanpa operasi, tanpa anestesi dan tanpa endoskopi,” kata Ron Pirolo selaku Director PT Regenesis Indonesia, dikutip dari keterangan pers, Jumat (28/7/2023).

Cara Kerja Gastric Ballon untuk Menurunkan Berat Badan

Cara kerjanya, lanjut dia, balon yang awalnya berbentuk kapsul nantinya akan menjadi balon di dalam lambung setelah 15- 20 menit diaplikasikan.

“Balon Allurion merupakan balon satu-satunya di dunia yang diaplikasikan tanpa endoskopi, serta dilengkapi dengan alat monitoring canggih dengan Allurion Connected Scale and Health Tracker yang terhubung dengan Allurion Mobile Apps yang dapat di download dari Appstore ataupun juga Playstore,” jelasnya.

 

Ron Pirolo menyampaikan bahwa untuk memperdalam program penurunan berat badan dengan teknik ini, diselenggarakan Allurion Official Training Batch I dengan melibatkan para expert dari berbagai RS dan klinik slimming.

Narasumber pun didatangkan dari Australia, yaitu Kate Blake, Medical Spesializ ANZ Allurion Technologies yang mengenalkan profil produk, pembelajaran mengenai implementasi dengan hands on langsung melihat bagaimana balon itu mengembang sebagai alat peraga.

 

 

Wanita obesitas berbobot 220 kg, Titi Wati, rencananya akan jalani operasi bariatik