haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Orang yang Sering Menunda Pekerjaan Dibilang Pemalas, Apa Benar?

Orang yang Sering Menunda Pekerjaan Dibilang Pemalas, Apa Benar?

Liputan6.com, Jakarta – Sering menunda pekerjaan sering dikaitakan dengan rasa malas. Namun faktanya mereka yang sering menunda pekerjaan bukan karena malas, tetapi ada beberapa faktor lain yang menjadi penyebab.

Jenny Yip, psikolog klinis dan direktur eksekutif Little Thinkers Center yang berbasis di Los Angeles mengatakan bahwa pikiran pesimis kerap membuat seseorang jadi menunda pekerjaan.

“Kemalasan itu seperti, ‘Saya sama sekali tidak punya keinginan untuk memikirkan hal ini.’ Sementara orang yang menunda pekerjaan adalah, ‘Saya kesulitan memikirkan hal ini. Oleh karena itu, sulit bagi saya untuk menyelesaikan pekerjaan ini” jelasnya.

Psikolog Linda Sapadin dalam bukunya How to Beat Procrastination in the Digital Age menjelaskan bahwa orang yang perfeksionis, pemimpi, pencemas, atau penentang juga kerap menunda-nunda pekerjaan. Senada dengan Linda, Yip setuju dengan hal tersebut.

“Ini adalah jenis alasan mengapa seseorang mungkin menunda-nunda pekerjaan,” jelas Yip, yang juga asisten profesor psikiatri klinis di Keck School University of Southern California, Amerika Serikat.

Menunda sesuatu tentu berdampak negatif akhirnya, seperti tertinggalnya pekerjaan, gagal mecapai tujuan, atau bisa juga berdampak pada kesehatan mental. Seperti depresi, cemas, stres, kurang tidur, kurangnya aktivitas fisik, kesepian dan kesulitan ekonomi.

“Sebagian besar nilai-nilai kita terikat pada apa yang kita lakukan, cara kita bekerja, apa yang kita hasilkan rasanya sangat memalukan jika Anda tidak bisa melakukan hal itu,” kata Vara Saripalli, seorang ahli klinis yang berada di Chicago seperti mengutip laman CNN Health. 

Dirinya juga menambahkan, hal tersebut membuat orang merasa merasa tidak ada gunanya mencoba.