Liputan6.com, Magetan – Kabar memilukan kembali datang dari kalangan pelajar. Sebanyak lebih dari 70 siswa SMP di Magetan, Jawa Timur, ditemukan menyayat tangan sendiri. Informasi ini beredar luas di media sosial sejak beberapa hari terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan, Rohmat Hidayat mengungkapkan bahwa kasus para siswa SMP yang menyayat lengan sebenarnya ditemukan secara tidak sengaja. Yakni tatkala petugas kesehatan melakukan skrining rutin terhadap sekolah.
“Jadi, salah satu SMP Negeri di wilayah Kabupaten Magetan, kami temukan secara tidak sengaja, itu dari temen-temen di Puskesmas yang melakukan kegiatan skrining terhadap sekolah, skrining ini di kami rutin,” kata Rohmat dalam keterangan yang diterima Health Liputan6.com pada Jumat, 20 Oktober 2023.
“Dari hasil pemeriksaan, kami temukan beberapa anak itu menunjukkan tanda-tandanya tidak wajar di lengan tangannya, lengan bawah dari tangan,” dia menambahkan.
Lebih dari 70 Siswa yang Sayat Lengan
Pada waktu pemeriksaan kesehatan, siswa SMP harus menjulurkan lengan untuk cek tensi. Saat itulah terlihat ada hal yang tak wajar di lengan mereka. Diperkirakan lebih dari 70 siswa yang ditemukan lengannya ada sayatan.
“Kan kita buka lengan buat ukur tensi, kita ukur tinggi badan, berat badan, periksa mata, pendengaran dan sebagainya dan itu kami menemukan ada tanda-tanda tidak wajar,” katanya.
“Datanya lebih dari 50 siswa SMP (ada sayatan lengan), kalau enggak salah sekitar 76 siswa, tapi nanti dikonfirmasi lagi ya,” ujar Rohmat.