haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Menyoal Middle Child Syndrome, Apa Benar Nasib Anak Tengah Selalu Sial Sampai Tua?

Menyoal Middle Child Syndrome, Apa Benar Nasib Anak Tengah Selalu Sial Sampai Tua?

Beberapa orang percaya bahwa middle child syndrome dapat berdampak jangka panjang pada anak-anak saat mereka tumbuh dewasa.

Jika ciri-ciri yang disebutkan di atas benar, menjadi anak tengah dapat menimbulkan dampak negatif yang terus menerus hingga masa dewasa.

Terlepas dari kepercayaan terhadap middle child syndrome, ilmu pengetahuan seputar urutan kelahiran masih terus dieksplorasi.

Dikutip dari Healthline, para peneliti telah menguji pengaruh urutan kelahiran banyak kondisi, termasuk OCD, skizofrenia, depresi, autisme, dan bahkan anoreksia.

Sebagian besar penelitian ini mencakup semua kemungkinan urutan kelahiran, termasuk dampak menjadi anak tengah.

Salah satu kepercayaan paling umum tentang anak-anak tengah adalah bahwa mereka memiliki hubungan yang jauh dengan orang tuanya.

Satu studi tahun 2019 menemukan bahwa anak tengah mempunyai kemungkinan paling kecil — jika dibandingkan dengan anak sulung atau anak terakhir — untuk merasa nyaman berbicara dengan orang tuanya mengenai pendidikan seks.

Penelitian pada 1998 menemukan bahwa anak tengah cenderung tidak mengatakan bahwa mereka paling dekat dengan ibunya. 

Tinjauan terhadap penelitian tersebut mencatat bahwa anak tengah juga paling kecil kemungkinannya untuk mengatakan bahwa mereka akan berpaling kepada orang tuanya ketika berada di bawah tekanan.

Yang lebih baru, pada 2016 dilakukan sebuah penelitian dengan mengeksplorasi dampak urutan kelahiran pada 320 mahasiswa sarjana. 

Dalam tinjauannya, para peneliti menemukan bahwa anak tengah cenderung kurang berorientasi pada keluarga dibandingkan saudara mereka yang lebih tua.

Mereka juga lebih mungkin mengembangkan perfeksionisme maladaptif, yang ditandai dengan keinginan terus-menerus agar segala sesuatunya berjalan sesuai rencana.