haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Menkes Budi Ungkap 3 Agenda Besar Kesehatan Indonesia dalam G20 India

Kasus Anthrax di Gunungkidul, Menkes Budi: Jika Positif Bisa Diberikan Antibiotik

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan tiga agenda bidang kesehatan yang akan dijalankan Indonesia dalam pertemuan G20 India.

 

Pertama, sebagai Ketua ASEAN 2023, Indonesia memajukan Deklarasi One Health dan terus lakukan operasionalisasi konsep One Health ini dalam aksi nyata seperti Integrated One Health Surveillance melalui identifikasi 10 hewan dengan 10 patogennya yang berpotensi menular ke manusia mengakibatkan kedaruratan kesehatan.

“Indonesia sebagai negara yang kaya akan biodiversity, upaya ini penting untuk mencegah pathogen spillover, sehingga kawasan dan komunitas global lebih aman dari potensi pandemi,” ujarnya dalam keterangan pers, Sabtu (19/8/2023).

Kedua, menindaklanjuti hasil G20 Health Ministers di Indonesia, Menkes RI terus memajukan mechanism of Global Medical Countermeasures Platform sebagai pengganti Access to COVID-19 Tools Accelerator (ACT-A).

Menkes RI juga mendorong negara maju dalam G20 terus membantu negara berkembang anggota G20 untuk riset dan pengembangan manufacturing vaksin, obat dan alat diagnosis.

Ketiga, mendorong Inovasi dan digital solusi di bidang kesehatan, termasuk penerapan teknologi baru dan kecerdasan intelegen yang akan tingkatkan layanan kesehatan melalui perluasan akses, peningkatan kualitas layanan dan integrasi sistem informasi kesehatan.

Menkes dalam hal ini tekankan agar inisiatif digital yang dimajukan G20 tidak berdiri sendiri-sendiri. Sayangnya kondisi yang ada saat ini adalah inisiatif yang ada sangat terfragmentasi dan tidak ada yang memajukan standarisasi data.

Untuk itu Indonesia mendukung adanya Global Initiative on Digital Health to democratize digital technology, converge efforts and investment in the digital health space globally.

 

Menkes RI, Budi Gunadi, sampaikan rencana vaksin COVID tak lagi gratis tahun depan. Namun, akan ada kelompok yang tetap mendapat gratis, yaitu kelompok berisiko tinggi