Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan jangan fokus pada belanja wajib. Sebaliknya, yang perlu diperhatikan adalah fokus pada hasil (output).
“Harusnya fokusnya jangan ke belanja, fokusnya harus ke program, ke hasil. Jangan ke input, tapi ke output, itu yang ingin kita edukasi ke masyarakat,” jelas Budi Gunadi.
Berfokus pada output tersebut, Budi Gunadi melihat besarnya anggaran kesehatan terhadap rata-rata usia hidup di beberapa negara di dunia.
“Kami belajar di seluruh dunia tentang pengeluaran kesehatan. Negara yang paling banyak membelanjakan adalah Amerika. Mengapa orang membelanjakan uang untuk kesehatan? Mau sehat, kenapa ingin sehat?” dia menjelaskan.
“Karena saya tidak ingin cepat mati. Di Amerika rata-rata harapan hidup adalah 80 tahun. Jadi rata-rata usia hidup yang dijadikan patokan.”
Tidak ada bukti pengeluaran besar, derajat kesehatan yang baik
Selanjutnya, bandingkan dengan Jepang, Korea Selatan, dan Singapura yang rata-rata memiliki tinggi badan 80 tahun. Pengeluaran ketiga ini sebenarnya di bawah Amerika.
“Apa yang kita pelajari dari itu? Satu, jumlah yang dikeluarkan tidak menentukan kualitas hasil (dampak/manfaat),” jelas Budi Gunadi.
“Tidak ada data yang membuktikan semakin besar pengeluaran, semakin baik status kesehatannya.”