Menkes Budi Buka Hotline untuk Dokter yang Di-bully, Nasib Wartawan Dijamin Aman

Liputan6.com, Jakarta – Bagi dokter yang mengalami bullying (intimidasiKhusus dokter yang sedang menempuh pendidikan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan hotline pengaduan melalui situs web (website) dan nomor kontak WhatsApp. Sehingga kasus bullying dapat segera dilaporkan.

Menkes RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan, membuka hotline pengaduan bullying kepada dokter ini agar ditelaah lebih lanjut, sanksi apa yang akan diterima pelaku nantinya, apakah sanksi ringan, berat, atau sedang.

“Bagi (dokter) yang merasa terganggu – karena di-bully – atau yang melihat temannya di-bully atau orang tuanya merasa terganggu, ada hotline yang akan langsung ke Irjen Kemenkes,” jelas Budi Gunadi saat memberikan keterangan pers terkait ‘Regulasi Bullying dalam Undang-Undang Kesehatan’ di Gedung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023.

“Jadi tidak melalui rumah sakit. Nomor WhatsApp-nya adalah 081299799777.”

Halaman Website Bullying Kementerian Kesehatan

Selanjutnya, pengaduan tindakan bullying juga dapat dilaporkan melalui website Kementerian Kesehatan di https://perundungan.kemkes.go.id/.

“Nanti teman-teman bisa masuk ke sini, ada dua pilihan. Pertama, kalau berani memberikan NIK hanya ke Irjen Kemenkes, tidak ke yang lain,” jelas Budi Gunadi.

“Jadi tidak perlu khawatir kalau senior, rumah sakit, direktur rumah sakit melihat laporan seperti itu. Tidak, (laporan pengaduan) itu ke Irjen Kemenkes.”