Liputan6.com, Jakarta Apa jadinya bila dunia kesehatan disambungkan dengan industri fitnes? Hal ini bisa jadi pilihan bagi pekerja lapangan, atlet, hingga penggemar olahraga yang membutuhkan pendampingan dokter disaat ingin melakukan fitnes ataupun pemulihan kesehatan.
Seperti yang terlihat di gym fitness center yang diberi nama Eka Gym Sports and Exercise Medicine. Pusat kebugaran yang berada di Eka Hospital BSD ini sekilas menyediakan alat fitnes dasar pada umumnya. Namun yang jadi pembeda, pelanggannya merupakan pasien yang didampingi dokter spesialis Kedokteran Olahraga setiap kali melakukan latihan.
“Kami lahir pada dasarnya menjadi penyambung ya, antara dunia kesehatan dengan fitnes industry,” ujar dr. Donny Kurniawan, Sp.K.O, Subsp.ALK (K), yang memimpin Eka Gym tersebut, Jumat (11/8/2023).
Perlu Didampingi Dokter
Untuk itu, dia memastikan, setiap pelanggan yang datang akan diawasi atau didampingi seorang dokter. Sehingga, satu dokter akan mendampingi satu pasien.
Tujuannya agar dokter dan pasien memiliki hubungan erat baik, sehingga dokter bisa benar-benar mengerti kebutuhan dan memberikan program fitnes sesuai dengan kebutuhan pasien seperti apa.
“Basic alat kita adalah alat fitnes standar, benar-benar standar alat komersial saja. Tapi kita juga ada alat pemeriksaan untuk melihat score balance kaki seperti apa,”katanya.
Dengan alat pemeriksaan itu, dokter dan pasien bisa mengetahui seberapa persen kemungkinan pasien akan mengalami cedera atau tidak saat berolahraga. Yakni dengan cara pasien berdiri di alat tersebut satu kaki, kemudian kaki lainnya harus mendorong alat tersebut ke depan, ke kanan dan kekiri.
“Jadi kita punya penilaian objektif untuk memulai program latihan,” katanya.