Liputan6.com, Jakarta – Bukan rahasia lagi kalau kucing benci air. Kebanyakan kucing selalu menghindari kontak dengan air. Meskipun sepupu mereka yang lebih besar—seperti harimau, kucing hutan, dan macan tutul—tidak keberatan berenang untuk mendinginkan diri atau menangkap mangsa.
Tentu saja, kucing akan dengan senang hati memercikkan air ke dalam mangkuk mereka, atau menjilat tetesan dari keran kamar mandi, tetapi ketika berbicara tentang badan air yang lebih besar, mereka tidak tertarik sama sekali.
Adapun mengapa kucing membenci air, para peneliti dan dokter hewan tidak sepenuhnya yakin mengapa.
Kucing Benci Air Tapi Senang Bermain Dengan Keran Dapur?
Bagaimana beberapa kucing tertarik pada air yang mengalir atau bahkan minum dari keran dapur tetapi membenci air yang tenang?
“Daya tariknya mungkin lebih pada pergerakan air, kebisingan yang ditimbulkannya, dan cahaya yang memantulkannya,” kata Eve Elektra Cohen, DVM, seorang dokter hewan di organisasi penampungan dan penyelamatan hewan peliharaan Bideawee.
“Ini merangsang dorongan mangsa yang kuat pada kucing.”
Pakar lain berpikir kucing berevolusi dan lebih memilih air keran yang bersih dan aman daripada air tergenang yang ditemukan di alam, lapor Reader’s Digest.
Air Membuat Kucing Merasa Bulunya Tidak Nyaman
Seekor kucing yang jatuh ke bak mandi busa atau terjebak di luar saat hujan mungkin akan menghindari air selama sisa hidupnya.
Mengapa kucing tidak menyukai air begitu mereka mencicipinya? Kita bisa menganggapnya sebagai salah satu fakta kucing yang tidak dapat dijelaskan, tetapi Dr. Cohen punya teori.
“Saat kucing basah, bulunya lebih berat, lebih dingin dan tidak nyaman. Bulu kucing juga butuh waktu lama untuk kering dengan sendirinya,” ujarnya.
“Aspek ketidaknyamanan lainnya adalah kucing adalah makhluk yang cepat dan gesit, berkaki ringan dan mahir melompat dan menyeimbangkan. Di dalam air, mereka mungkin merasa lepas kendali karena memperlambat mereka.”