Mengapa Anda Harus Mengurangi Konsumsi Gula dan Makan Lebih Banyak Serat? Ahli Gizi Berikan Jawabannya

Mengubah produk makanan menjadi lebih sehat juga perlu dilakukan karena tren konsumsi global kini telah bergeser. Masyarakat kini tidak hanya mencari makanan yang enak, tetapi juga makanan yang sehat, berkualitas, mudah dikonsumsi, dan mempertimbangkan nilai keberlanjutan.

Demikian disampaikan Presiden Tate & Lyle Asia, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin, Andrew Taylor. Menurutnya, poin kesehatan dan kesejahteraan (health and welfare) merupakan motor kuat penggerak konsumsi masyarakat.

“Riset menunjukkan bahwa di Indonesia 49 persen orang dewasa ingin mengkonsumsi makanan dan minuman yang lebih sehat, apalagi sejak adanya pandemi. Terutama produk yang meningkatkan imunitas dan kesehatan secara umum,” ujar Andrew dalam acara yang sama.

Andrew juga melihat semakin banyak orang yang memilih produk makanan yang mendukung gaya hidup mereka.

“Makanan yang lebih praktis, lebih ringkas, mudah dikonsumsi. Dan menurut data, di Indonesia titik ini sebenarnya dua kali lebih tinggi.”

Artinya, dibandingkan masyarakat negara lain, masyarakat Indonesia lebih cenderung membeli produk yang nyaman dan mudah dikonsumsi. Selain itu, kualitas produk yang baik dan memperhatikan nilai keberlanjutan juga sering menjadi pilihan.