Mendengarkan dongeng bermanfaat bagi perkembangan anak, bisa dilakukan sejak dini

Liputan6.com, Jakarta – Mendengarkan dongeng ternyata bermanfaat untuk perkembangan anak. Kegiatan membaca dongeng dapat dilakukan sejak usia dini.

Mendongeng tidak harus dilakukan sebelum tidur. Saat bersantai di akhir pekan atau di sela-sela waktu luang lain yang dirasa pas, orang tua juga bisa mendongeng untuk anak.

Website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumsel mengutip James Danandjaja, dongeng adalah cerita pendek yang disampaikan secara lisan, dimana dongeng adalah cerita prosa rakyat yang dianggap tidak benar-benar terjadi. Dongeng biasanya berupa cerita fiksi yang menceritakan kehidupan dan mengandung nilai-nilai moral tertentu.

Dongeng anak banyak berkembang di Indonesia, misalnya Dongeng Bawang Merah dan Bawang Putih, Timun Mas, Dongeng Kancil, Sangkuriang, dan lain-lain. Sedangkan dari luar negeri, masyarakat mengenal dongeng yang dipopulerkan oleh penulis Denmark Hans Christian Andersen seperti Thumbellina, Little Mermaid. Kemudian ada juga cerita rakyat yang mendunia seperti Dongeng Putri Salju, Putri Tidur, Dongeng Rapunzel dan lain-lain.

Dongeng Meningkatkan Imajinasi dan Kreativitas Anak

Mengutip laman Halodoc, dongeng tidak hanya memikat imajinasi anak-anak, tetapi juga meningkatkan kreativitas dan kemampuan bernalar mereka. Dengan demikian, dongeng dapat menjadi media pembelajaran moral melalui cerita, tokoh, dan pesan-pesan kebajikan dalam cerita.

Anak-anak dapat belajar banyak hanya dengan mendengarkan dongeng. Itu juga akan menciptakan ikatan khusus antara orang tua dan anak.

Berikut manfaat mendengarkan dongeng untuk anak yang dikutip dari berbagai sumber.

Mendongeng Guru Cantik Bikin Baper!!