haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Masuk RS karena Demam dan Flu di Masa Endemi, Bakal Tes PCR-Antigen Enggak Ya?

Masuk RS karena Demam dan Flu di Masa Endemi, Bakal Tes PCR-Antigen Enggak Ya?

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Vito A. Damay mengatakan, antara COVID-19 dan flu umumnya sama-sama memiliki gejala pilek, hidung tersumbat.

“Walau sama-sama pilek, hidung tersumbat, meler, tetapi COVID-19 biasanya punya gejala anosmia atau tidak bisa mencium aroma atau kehilangan (kemampuan) indera penciumannya,” kata Vito yang berpraktik di Siloam Hospitals Lippo Village, dikutip Minggu (18/7/2021).

“87 persen orang dengan COVID-19 punya keluhan anosmia.”

Penyebab anosmia ini bukan hidung tersumbat atau pilek, melainkan karena neuron sensorik penciuman tidak bisa mengekspresikan gen yang mengkode protein reseptor ACE2 (yang digunakan virus SARS-CoV-2 untuk memasuki sel manusia), menurut studi dalam jurnal Science Advances pada 24 Juli 2020.

Salah satu peneliti, Profesor neurobiologi di Blavatnik Institute, Harvard Medical School (HMS) Sandeep Robert Datta menemukan, virus Corona mengubah indera penciuman pada pasien, tidak dengan menginfeksi neuron secara langsung, tetapi memengaruhi fungsi sel pendukung.