Kelas Virtual Live Streaming bekerja sama dengan META dan WhatsApp | Jumat, 30 September 2022 | Waktu: 14.30 WIB | Tuan rumah: Wayan Diananto | Narasumber: dr. Dirga Sakti Rambe | Prof.dr. Tjandra Yoga Aditama dan Pemeriksa Fakta Liputan6.com…
Antraks (Anthrax) adalah penyakit hewan menular yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Anthrax umumnya menyerang hewan herbivora seperti sapi, kambing, domba, dan lainnya serta dapat menular ke manusia.
Penyakit ini bersifat zoonosis, artinya dapat menular dari hewan ke manusia. Bakteri penyebab anthrax apabila terpapar udara akan membentuk spora yang sangat tahan terhadap kondisi lingkungan dan bahan kimia termasuk disinfektan tertentu dan dapat bertahan hidup di dalam tanah, sehingga terkadang anthrax disebut juga dengan “penyakit tanah”.
Ada tiga jenis manifestasi penyakit pada manusia. Yang pertama adalah antraks kulit, ini adalah jenis antraks yang paling umum, tetapi tidak berbahaya. Kata antraks memang berarti “arang” dalam bahasa Yunani, dan istilah ini digunakan karena kulit korban akan menghitam.
Jenis kedua adalah antraks alimentary dan yang ketiga adalah antraks paru atau pernafasan, yang juga bisa parah dalam beberapa kasus, menyebabkan shock dan meningitis bahkan kematian.
Karena antraks bersifat zoonosis dan bahkan terdapat di dalam tanah, maka harus ditangani melalui pendekatan One Health, yaitu kerja sama antara kesehatan manusia, kesehatan hewan, dan kesehatan lingkungan.