haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69

Kisah Transplantasi Hati Sepasang Dokter Spesialis Mata, Istri Rela Donor Hati ke Suami Tercinta

Kisah Transplantasi Hati Sepasang Dokter Spesialis Mata, Istri Rela Donor Hati ke Suami Tercinta

Liputan6.com, Jakarta – Akhir pekan lalu saya ke Batam dan bertemu sepasang dokter spesialis mata, Dr Sukirman SpP dan istrinya, Dr Hafizah Sukirman SpM.

Yang amat istimewa pada pasangan ini, ketika saya bertugas di WHO Asia Tenggara di New Delhi pada 2019, ‘mereka’ menjalani transplantasi hati di Institute of Liver and Billiary Diseases (ILBS) New Delhi. Dan waktu itulah saya pertama kali bertemu mereka.

Saya sebut ‘mereka’ karena yang donor hati adalah istrinya dan penerima hati adalah suaminya.

Sekitar 65 persen hati sang istri dipotong dan langsung dipasangkan di hati suaminya yang memang sudah lama sakit. Jadi, setidaknya ada tiga aspek di sini.

Serba-Serbi Transplantasi Hati

Pertama, keberhasilan operasi transplantasi hati di ILBS India amat tinggi, sesuatu yang patut kita tiru di tanah air.

Pada waktu saya bertugas sebagai Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, ILBS ini memang salah satu instutut kesehatan di kawasan yang menjadi ‘WHO Collaborating Center’.

Kedua, kalau mau agak ‘romantis’, maka ini menunjukkan bukti cinta kasih suami istri, transplantasi hati istri ke suami yang dikerjakan di India yang terkenal dengan Taj Mahal-nya yang juga merupakan lambang cinta kasih suami istri.

Ini betul-betul secara harfiah dapat disebutkan bahwa hati mereka ‘sudah bersatu’.

Ketiga, tahun 2022 yang lalu kita memegang Presidensi G20, dan di tahun 2023 ini Indialah Presidensi G20.

Tentu para pimpinan dan pejabat kita banyak melakukan kunjungan ke India sekarang-sekarang ini, dan selain aspek kesehatan global yang tentunya banyak dibahas, mungkin akan baik kalau aspek kesehatan perorangan seperti transplantasi hati ini juga di bahas pula. Juga harga obat seperti yang saya tulis di penutup.