haha69
haha69
haha69

Kisah Macaroni, Si Anak Kucing Oyen yang Punya Banyak Jari

Kisah Macaroni, Si Anak Kucing Oyen yang Punya Banyak Jari

Liputan6.com, Jakarta – Kucing umumnya punya 5 jari di masing-masing kakinya. Tapi anak kucing bernama Macaroni terlahir dengan banyak jari kaki.

Macaroni dilahirkan dengan kondisi polidaktili atau punya jari berlebih. Umumnya, jari-jari lebih itu tidak berfungsi dengan baik dibandingkan jemari lainnya. Selain polidaktili, Macaroni memiliki tendon yang saling berkontraksi sehingga membuat tungkai depannya tampak “bengkok”.

Presiden Friends for Life Rescue Network Jacqueline Santiago langsung menawarkan bantuan ketika diberitahu tentang seekor kucing oranye kecil yang punya kelainan di kaki depannya. Berpengalaman menangani kitten berkebutuhan khusus, Jacqueline tak segan merawat Macaroni.

Umumnya, anak kucing yang baru lahir memiliki peluang yang “lebih baik secara eksponensial” untuk memperbaiki kakinya yang bengkok.

“Ini sering disebabkan oleh polydactylism (jari kaki ekstra) atau oleh induk kecil yang tidak memiliki cukup ruang di dalam rahim untuk meregangkan kaki,” tambah Jacqueline.

Macaroni memiliki jari kaki ekstra di setiap kaki, menambah ukurannya.

“Kaki-kakinya terjebak dalam posisi yang sama selama perkembangan dan perlu diregangkan selama beberapa minggu untuk membantu mereka tumbuh dengan benar.”

Terapi untuk Macaroni

Jacqueline memulai terapi fisik pada Macaroni melalui pemijatan dan peregangan. Anabul kecil yang matanya belum terbuka itu menjalani semuanya dengan tenang.

Nafsu makan Macaroni sangat baik. Dia juara makan. Macaroni juga selalu menjalani tiap sesi pijat dan latihan peregangan kaki dengan berani.

Ketika kedua matanya mulai terbuka lebar, juga kedua telinganya, Macaroni siap keluar dari sarangnya yang nyaman untuk menjelajah. Meski dengan gaya berjalannya yang masih gontai. Dia tak kenal takut dan ingin tahu, mencoba mengayuh dengan cakarnya yang besar seperti sarung tangan.