haha69
haha69
haha69

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Tiap Bulan, Sama dengan Puasa Setahun Penuh

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Tiap Bulan, Sama dengan Puasa Setahun Penuh

Liputan6.com, Jakarta Umat Islam dianjurkan melaksanakan puasa sunnah tiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan-bulan Hijriah, yang mana hari-hari ini disebut dengan puasa ayyamul bidh.

Pada hadits yang dikutip KH Mahbub Ma’afi Ramdhan, siapa yang menjalankan puasa tiga hari ayyamul bidh, maka sama dengan puasa selama sebulan.

Sementara jika puasa ayyamul bidh dilakukan setiap bulan, maka sama dengan puasa selama setahun penuh.

Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang kaulakukan. Karena itu, maka puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh, tulis Kiai Mahbub, dikutip dari situs Nahdlatul Ulama (NU) Online, Sabtu (28/10/2023).

Asal Mula Dinamakan Ayyamul Bidh

Merujuk kitab Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari, Kiai Mahbub menjelaskan, bahwa sebab dinamai ayyamul bidh terkait dengan kisah Nabi Adam as ketika diturunkan ke muka bumi. Saat itu, Nabi Adam as diturunkan ke muka bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam/gosong.

Kemudian Allah SWT memberikan wahyu kepadanya agar berpuasa selama tiga hari, yakni tanggal 13, 14, dan 15. Nabi Adam pun menjalankan perintah tersebut. Manakala berpuasa pada hari pertama, sepertiga badannya menjadi putih.

Di hari kedua puasa, dua pertiga tubuhnya pun memutih. Lalu, setelah puasa hari ketiga, seluruh tubuhnya menjadi putih. Hal ini sebagaimana diriwayatkan Ibnu Abbas yang artinya:

 

Sebab dinamai ‘ayyamul bidh’ adalah riwayat Ibnu Abbas RA, dinamai ayyamul bidh karena ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi, matahari membakarnya sehingga tubuhnya menjadi hitam. Allah swt kemudian mewahyukan kepadanya untuk berpuasa pada ayyamul bidh (hari-hari putih).

‘Berpuasalah engkau pada hari-hari putih (ayyamul bidh)’.