Liputan6.com, Jakarta – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Badan Riset dan Inovasi (BRIN) melakukan kajian lebih detail dan mendalam terkait vaksinasi cacar (smallpox) yang mereka sebut dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi virus cacar monyet (monkeypox).
Serta menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait manfaat pemberian vaksinasi cacar untuk pencegahan dari paparan cacar monyet yang kasusnya sudah ada di Indonesia sejak Agustus 2022.
“Mendorong BRIN untuk melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dalam memberikan rekomendasi kepada tenaga kesehatan untuk memberikan vaksin cacar,” kata Bamsoet dalam keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Lebih lanjut Bamsoet, mengatakan,”Agar masyarakat terhindar dari terpapar monkeypox, disebabkan beberapa waktu lalu disebut bahwa kasus monkeypox telah masuk dan mulai ditemukan di Indonesia.”
Kelompok Berisiko Terpapar Cacar Monyet
Selain itu, Bamsoet juga meminta pemerintah dalam hal ini Kemenkes RI memberikan perhatian secara lebih terhadap kelompok berisiko terpapar cacar monyet, seperti ibu hamil, anak-anak, serta orang yang memiliki gangguan imun tubuh.
“Dan, memberikan arahan lebih lanjut kepada kelompok tersebut agar terhindar dan aman dari ancaman cacar monyet,” ujarnya.
Terakhir, Bamsoet meminta Kemenkes RI untuk berkoordinasi dengan BRIN guna memastikan tatacara penanganan secara umum terhadap pasien cacar monyet secara maksimal, seperti pemberian obat pendukung, upaya peningkatan daya tahan tubuh, dan obat yang dipertimbangkan yakni Tecovirimat.
“MPR menyarankan dan mengimbau masyarakat agar mengikuti rekomendasi dan saran pemerintah dalam mencegah diri dari terpapar monkeypox yakni dengan vaksinasi cacar atau smallpox,” pungkasnya.